Akhirnya PSIM Jogjakarta mempecundangi saudar mudanya PSS Sleman dalam Partai lanjutan kemarin. Laga lanjutan yang digelar di stadion AAU merupakan pertandingan lanjutan yang kemarin ditunda karena terjadi insiden.

Pertandingan tersebut adalah pembuktian bagi Steven Anderson Imbiry. Tak sia-sia PSIM mengontrak Pemain Papua tersebut, Gol Steven dicetak pada menit ke 70, yang membuat skor akhir menjadi 2-1.

Sepanjang pertandingan kedua tim bermain tegang, dikarenakan sisa waktu yang hanya 24 menit. PSIM yang bermain dengan taktis menguasai seluruh jalannya pertandingan, sedangkan PSS Sleman cenderung bertahan dikarenakan minus satu orang pemain pada laga kemarin karena terkena kartu merah.
Di menit ke-70, tendangan lambung salah seorang pemain PSIM gagal diantisipasi dengan baik oleh barisan belakang PSS. Akibatnya, bola justru mengarah pada Anderson yeng berada bebas di sayap kiri. Dengan jitu, tendangan kaki kirinya berhasil menjebol gawang PSS Sleman.

Satu kartu kuning dikeluarkan wasit untuk pemain PSIM, Dean Fauzi Firdaus (25), akibat melakukan sleding berbahaya pada penyerang PSS, tiga menit sebelum pertandingan berakhir. Hingga peluit panjang dibunyikan, hanya tercipta satu gol di pertandingan lanjutan ini. Pada pertandungan sebelumnya, kedudukan seimbang 1-1, dengan gol yang dihasilkan Engkus Kuswaha (PSIM) menit ke-10 dan Sylla Bamba (PSS) menit ke 48.

Manager PSIM, Aji Sutarto mengaku, kedua kesebelasan bermain tegang, karena hanya mempunyai waktu 24 menit. ia merasa, keberuntungan sangat berpihak pada PSIM sore ini. "PSIM beruntung, sehingga bisa unggul. Dengan hasil ini, PSIM kini berada di peringkat tengah kelasemen. Dengan modal ini, kami siap berangkat ke Biltar dengan 18 pemain Sabtu nanti, untuk bertanding Seninnya," uajrnya.
Sementara, Manajer PSS, Rumadi mengaku bahwa PSIM bermain cukup baik. Namun menurutnya timnya juga dua kali menghasilkan peluang yang nyaris membuahkan gol. "Kami bermain dengan sepuluh pemain tidak masalah. Tapi memang PSIM bermain lebih baik dan lebih beruntung," jelas dia.

;;